Menulis Bisa Membuat Kita Awet Muda??? Kata-kata ini kembali
terngiang di ingatan saya. Hahaha, dulu sekilas saya tidak percaya
dengan kata-kata ini, soalnya saya pernah melihat wartawan yang dikenal
sebagai "juru tulis" akan tetapi dia juga keliatan lebih tua daripada
usia seharusnya. Loh berarti kan ga awet muda haha. Akan tetapi seiiring
berjalannya waktu, sepertinya saya mulai paham dengan apa makna dari
kata-kata tersebut.
Menulis. Menulis merupakan
salah satu cara untuk menorehkan hasil pemikiran dan gagasan kita dalam
bentuk suatu karya nyata sehingga gagasan dan pemikiran kita dapat
dikenal oleh orang lain, meskipun orang lain tersebut tidak bertemu
langsung dengan kita. Dengan inilah gagasan kita dapat mendunia.
Yang menjadi pertanyaan, kemudian hubungannya dengan kata-kata awet
muda? Yang dimaksud awet muda disini ialah lebih ke arah dimana
pemikiran maupun gagasan kita tetap ada meskipun kita sudah tiada
(mati). Sebagai contoh: seorang tokoh terkenal di dunia bernama Ibnu
Rusyd, yang mana beliau lahir di Cordoba, Spanyol pada tahun 1126 dan
meninggal tahun 1198 di Marrakesh, Maroko. Kalau dilihat dari tahunnya
tentu beliau bukan berada pada jaman kita saat ini. Di Eropa ia dikenal
dengan sebutan Averrous. Selama hidupnya beliau banyak berkarya dan
meninggalkan banyak karya tulis. Begitu pula dengan tokoh ilmuwan
lainnya seperti Ibnu Sina (Avicenna) dia merupakan seorang yang ahli
dalam bidang pengobatan dan ilmu kedokteran. Dan beliau pun menuliskan
pengalaman dan ilmu yang diperolehnya ke dalam suatu karya tulis, hingga
sampai sekarang pun tulisan-tulisan beliau menjadi salah satu rujukan
ilmu kedokteran modern saat ini. Di teknik mungkin kita kenal Newton,
beliau juga terkenal dengan menuliskan rumus-rumusan dinamika yang
dikenal sekarang sebagai hukum-hukum Newton yang tetap diaplikasikan
hingga saat ini.
Dari kesemua ilmuwan yang saya
sebutkan tadi, mereka telah tutup usia jauh ratusan tahun sebelum kita
lahir. Dan di akhir hayat mereka yang terkubur ialah hanya sebatas raga
dan jasadnya, akan tetapi pemikiran dan gagasan mereka tetap ada sampai
sekarang. Itulah yang membuat mereka tetap awet muda. Walaupun mereka
telah tiada, hasil pemikiran mereka tetap terabadikan melalui
tulisan-tulisan yang mereka torehkan.
Oleh karena
itu, "Menulislah, karena dengan menulis, ide dan pemikiranmu tak lekang
oleh waktu bahkan bisa melebihi batas usiamu."